Sunday, July 5, 2009

Anekdot Tafsir Cinta

Alkisah, terdapat tiga orang filsuf yang sedang berdebat daam sebuah rumah yang gelap dan hanya diterangi oleh cahaya bulan yang menyelinap di antara celah bilik-bilik rumah.

Dialog mereka terdengar begitu sengit. Dan tak ada yang tahu, mengapa mereka dapat bertemu dalam waktu yang bersamaan. Meskipun itu terjadi, pasti ada hal yang sangat penting untuk mereka diskusikan. Dari dalog yang terdengar, mereka sedang berdebat mengenai makna ‘cinta’. Mereka memang sudah tua. Namun, adakah batas usia seseorang untuk membicarakan cinta?
Tiga orang filsuf tersebut adalah Karl Marx sang filsuf materialis, Rene Descartes si filsuf rasionalis dan Jalaluddin Rumi seorang filsuf penyair sufi dari Persia. Berikut adalah perdebatan mereka:

Marx : menurutku, cinta itu seperti tongkat ini. Ia harus terwujud dalam suatu bentuk yang dapat
dilihat oleh mata. Juga dapat dirasakan oleh ondra. Selain itu, sulit untuk membuktikan
adanya cinta,
Rene : bukankah ia bersifat abstrak?
Marx : Betul.. Artinya …
Rene : Kalau begitu, ia tidak bersifat abadi. Bagaimana kalau tongkat itu rapuh, patah dan rusak?
Bagaimana jika kau berganti tongkat?
Menurutku tidak seperti itu. Kesadaranlah yang membuat kita terpesona akan indahnya cinta.
Bisakah kau mencumbu kekasihmu tanpa kesadaran?
Dengan kesadaran, orang akan tahu bahwa ia bagian dari cinta.
Tak ada lagi egosentristak, apalagi kehendak yang tak terbatas.
Semua bertautan denga koridor yang disadarinya. COGITO ERGO SUM
Marx : benar, tapi bagaimana dengan pembuktiannya?
Rene : apakah segala sesuatu perlu pembuktian empirik?
Kawan Rumi, bagaimana menurut Anda?

Rumi yang lebih banyak diam terperanggah.

Rumi : cinta hanya ada di sini. –ia berbicara sambil menunjuk dadanya—
Cinta itu terlalu suci untuk diteorikan. Biar aku mengalah saja, aku sudah menemukan
cintaku, dan itu hanya untukku.

Lalu Rumi menari sambil tersenyum riang.
****************
Lalu, apakah makna ‘cinta’ bagi Anda?

2 comments:

  1. free $1000 perday, join now.. http://xnakool.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. cinta susah diungkapkan dengan kata lis,, jd klo menurut dea cinta itu hanya tersimpan dlm hati dan yg bisa membukanya ialah orang yang dicintai..

    ReplyDelete