
22 Juni lalu, Jakarta berulang tahun (berkurang umur mungkin lebih tepatnya) yang ke 482. meskipun tanggal tersebut masih menjadi perdebatan di antara para sejarahwan, tapi Pemerintah DKI JAkarta tetap menetapkan bahwa tanggal 22 Juni sebagai hari ulang tahun kota Jakarta.
untuk menyambut ulang tahun ibu kota ini, seperti biasa dibukia Pekan Raya Jakarta atau PRJ yang diadakan di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. semakin tua usia Jakarta, semakin banyak dan meriah cara para penghuninya untuk merayakan ulang tahunnya. tapi apakah ada sedikit saja rasa bagi mereka

Jakarta. di usianya yang kian renta, semuanya berubah. dulu, ketika saya bepergian, yang ada hanya pohon-pohon besar dan jarak gedung-gedung megah yang berjauhan. tai sekarang? semua dibuat apartemen, setiap berjalan, pantulan cahaya matahari oleh kaca-kaca gedung saling bertabrakanh. di mana-mana macet. di mana-mana banjir. di mana-mana ada saja kejutan dari penghuninya. dan yang sedang gencar di daerah tempat saya tinggal sekarang, di mana-mana pusat pembelanjaan.
Jakarta, oh Jakarta. mengapa Bunda tak lagi bijaksana?
No comments:
Post a Comment