cepat sekali kau pergi
berlalu..
dan aku tak merasakan hadirmu.
mengapa kau kini berbeda?
kau berubah,
tapi akau tak tahu karena apa.
kau kini sepi,,
sepi sekali
kau tak seindah dulu
tak semeriah dulu
mungkinkah kau telah pudar karenamenuanya zaman?
oh,, engkau.
aku rindu gemamu, keagunganmu
keistimewaanmu
aku tunggu kau
Ramadhan tercintaku
Beda zaman, beda kebiasaan....
ReplyDeleteGenerasi sekarang kebanyakan tak banyak memedulikan pahla yang berliipat di bulan ramadhan.
Mereka lebih interest dan berjingkrak-jingkrak pada musik-musik yang orang sebut "lagu religi".... hah? lagu religi? adakah istilah tersebut di agama kita? nampaknya kaum nasranilah yang boleh punya itu istilah.
Ramadhan bulan yang sakti, semoga masih punya usia sampai kita berjumpa kembali dengannya tahun depan. Aamiyn....
puisinya keren lis
ReplyDeletenice :)
ReplyDeletesedih jika mengingat Ramadhanku yang telah lalu... ibadah yang ku lakukan.. hmmm.. begitu lah... terlalu banyak cacat.. semoga kita sempat bertemu lagi dengan Ramadhan tahun 1431 H... dengan tekad perbaikan yang teguh... HANYA UNTUK ALLOH..
ReplyDelete