Tuesday, September 29, 2009

SUMPAHKU!!!

Terlentang!!!
Djatuh! Perih! Kesal!
Ibu Pertiwi
Engkau pegangan
Dalam perdjalanan
Djanji pusaka dan sakti
Tanah tumpah darahku
Makmur dan sutji
……
……
……
Hantjur badan
Tetap berdjalan
Djiwa besar dan sutji
Membawa aku, ….. padamu!!!

Aachen, 12/7/60’ djam 23.00
B.J. Rudy Habibie

*****************

Puisi ini karya anak bangsa Indonesia, B.J. Habibie. Yang saya tahu, puisi ini ia buat saat ia baru tersadar dari komanya karena vieus influenza yang sudah mengenai jantungnya. Padahal, sebelumnya dokter di Aachen, Jerman telah menyatakan permohonan maaf kepada keluarga B.J. Habibie. Dan saat itu, Habibie sudah diletakan di kamar mayat. Setelah lebih dari dua kali keluar masuk kamar mayat, Habibie pun sadar dari komanya.

Karena rasa syukurnya yang tak terhingga, ia membuat puisi ini. Dan ia berkeyakinan bahwa allah masih membiarkannya hidup untuk Indonesia. Negaranya yang tercinta.


eh, tapi yg masih saya tanyakan. kenapa Pak Habibie tinggal di Jerman?

2 comments:

  1. klo menurut berita yg pernah w denger, pak habibie tgl dijerman karna di negara jerman lebih menghargai prestasinya dibandingkan dgn disini. lagi pula, di jerman kan banyak fasilitas buat penelitiannya makanya untuk sementara dia tinggal di jerman. ntar jg pak habibie balik lagi hehe

    ReplyDelete
  2. Setelah lulus S3 nya beliau sempat berkirim surat ke otoritas komando industri penerbangan Indonesia, disitu dinyatakan beliau ingin pulang ke Indonesia dan ingin membaktikan dirinya kepada negara, jawabannya tanah air belum siap membangun industri penerbangan, nanti kalau sudah siap akan dihubungi lagi
    ps: waktu itu presidennya masih Ir. Sukarno, coba baca bukunya dan nonton filmnya deh

    ReplyDelete