Saturday, November 6, 2010

saya kan ga kenal Tuhan!

sebelumnya, tulisan ini pernah aku tulis di di note fecebook.. semoga bermanfaat
***

teringat perkataan seorang guru dikala menjelang Ujian Nasional. pak guru berkata, "apa yang kalian mau, Nak?" kami ddiam, menantinya melanjutkan kata-kata. "gak usah terlalu khawatir, NAk. kalian gak usak terlalu memforsir tenaga untuk belajar sampai lupa makan dan stress." beliau diam kembali dan melanjutkan dalam helaan nafas yang sama, "kalian tahu Tuhan? kenal? nah, kenali Tuhan. dekati Dia, peluk Dia. tapi ingat, jangan sekali-kali mengkhianatinya!"
**

perkataan beliau tiba-tiba terdengar kembali di telinga ketika aku melihat dialog seorang lelaki yang memohon pertolongan kepada ustadz.

"saya mohon, tolong saya, Tadz." lelaki muda memelas
"saya gak bisa bantu apa-apa, mas. minta tolong itu sama Tuhan." jawab ustadz
"kan saya gak kenal sama tuhan, Tadz. saya kenalnya sama ustadz." lelaki muda menjawab dengan lugu
"hehehe. ya kenalan dong, Mas!" lalu sang ustadz pergi meninggalkan lelaki muda sendirian.
**

adakah di antara kita yang tahu Tuhan? lalu apakah kalian mengenal-Nya?
banyak di antara kita bahkan demikian juga dengan si empunya note ini yang terlalu disibukkan oleh kehidupan dan kebahagiaan yang ada di dalamnya. sampai-sampai kita, sang hamba, tak punya waktu untuk menganal Sang Pencipta.

sadarkah bahwa Tuhan itu Maha Pengasih yang tidak pernah pilih kasih. Ia menyayangi hamba-Nya yang mengenal-Nya, maupun yang tidak. seorang hamba yang ingkar sekalipu masih bisa menghirup sejuknya wangi rumput yang berpadu dengan embun di pagi hari, masih bisa merasakan hangat di dindinnya malam, dan masih bisa merasakan nikmatnya menguap. iya kan?

tapi ketika kita sedang murung, sedih, atau merasa kurang puas atas apa yang diperoleh di kehidupan ini, kita mulai mengadu, mengeluh, dan bermanja-manja di hadapan Tuhan. berusaha menyapanya sebentar untuk meminta apa yang belum kita dapatkan. tapi ketika kita sudah mendapatkan segala pemberiaan-Nya, kita meninggalkan-Nya sampai kekurangan, kesedihan dan keluhan itu kembali datang.

inilah pengkhianatan pada Tuhan. kebiasaan seorang hamba yang belum mengenal-Nya.

tapi ada perbedaan antara yang mengenal-Nya dan yang tidak. ilusinya mudah saja. misalkan Anda adalah tuhan dan kerabat Anda adalah hamba Anda.

suatu hari Anda berjalan dan bertemu dengan dengan dua orang. yang satu adalah kerabat And dan yang lain adalah orang yang baru Anda kenal. lalu keduanya meminta pertolongan berupa pinjaman uang, sedangkan Anda hanya memiliki uang untuk dipinjamkan kepada salah satunya. manakah yang Anda utamakan?

lalu? maukah Anda diutamakan oleh Yang Pertama? -FatulNC-


No comments:

Post a Comment