Thursday, May 14, 2009

selalu ada hikmah di balik musibah

"Allah tidak pernah menciptakan sampah"
itulah yang tertanam dalam hatiku, jika ada hal yang membuatku down.

ada sebuah kisah yang insya Allah bermanfaat bagi kita semua. khususnya bagi yang sering berpergian jauh dan para pelajar sepertiku.

jum'at lalu, seorang temanku berniat pergi ke bogor untuk acara kenaikan tingkat ekskulnya. saat itu, seluruh teman-temannya berkumpul di lapangan sekolah. tapi temanku yang satu ini menunggu mereka di sekitar areal perkuburan karet tengsin, Jakarta. memang jarak bivak karet dari sekolahku tak terlalu jauh, tapi apa yang terjadi dengannya?

saat ia hendak mengaktifka handphon yang ia bawa untuk menghubungi salah satu temannya, ternya seorang lelaki telah mendekapnya dari belakang. sebuah pisaupun sudah siap menusuk di hadapan matanya. tidak jauh dari tempat ia berdiri, ada seorang wanita berambut panjang yang sedang duduk di dalam warung rokok yang tertutup dan ada seorang laki-laki paruh baya yang sdang berdiri melihat kejadian itu.

karena panik, temanku langsung menyerahkan handphone yang ada di tangannya. meskipun itu bukanlah handphone milikinya. namun, tak puas dengan hal itu, si penodong pun berusaha menusuk perut temanku. spontan temanku langsung menangkis dan harus menerima luka goresan yang cukup dalam di telapak tangannya. tak puas juga, si penodong lagi-lagi berusaha menusuk tangan temanku. dan usahanya kali ini behasil. luka yang dijahit 4 jahitanpun menghiasi tangan temanku ini.

setelah si pennodong pergi. dengan mata berkunang-kunang, ia berteriak minta tolong. lelaki paruhbaya menghampirinya, merangkulnya dan... earrghh dia mencium temanku. dan wanita berambut panjang itu menghampirinya dengan langkah yang santai. lalu orang-orang pun datang berhamburan menolong temanku. ia di bawa ke rumah sakit terdekat setelah ia di bawa kesekolah dan guru-guruku menemaninya.

kini ia harus istirahat sejenak di rumahnya dan mengambil pelajaran besar dari kejadian kecil yang menimpanya.

tak hanya dia, kita pun dapat mengambil banyak hikmah dari kisah ini.
1. selalu waspada saat jalan sendirian. bukan bermaksud su'udzan, tapi untuk menjaga keselamatan diri.
2. jangan mengeluarkan handpkone di sembarang tempat, apalagi di daerah yang baru kita kenal. karena setiap manusia bisa khilaf dan lupa.
3. selalu positive thinking dalam menghadapi segala hal.

seperti kataku di awal tulisan ini.
ALLAH TIDAK PERNAH MENCIPTAKAN SAMPAH
semoga dapat saling mengingatkan.

No comments:

Post a Comment